Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah Tipis, Tertekan Sentimen Global dan Kebijakan The Fed

Rupiah dan Dollar
Nilai tukar rupiah hari ini melemah di akhir Oktober 2025 akibat tekanan global dari kebijakan The Fed dan pelemahan ekonomi China.
0 Komentar

Di sisi eksternal, indeks dolar AS (DXY) menguat ke 99,53, dan yield US Treasury 10 tahun meningkat ke 4,097%.

Dari sisi aliran modal asing, selama periode 27–30 Oktober 2025 (minggu ke-5 Oktober), investor nonresiden mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp1 triliun.

Pembelian terutama terjadi di pasar saham (Rp4,40 triliun), sementara di pasar SBN terjadi jual bersih Rp3,23 triliun dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp0,17 triliun.

Baca Juga:Harga Emas Hari Ini Naik 3 Hari Beruntun, Antam Tembus Rp2,64 Juta per GramHarga Emas Hari Ini Kamis 16 Oktober 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Meroket Naik

Secara year-to-date (YtD) hingga 30 Oktober 2025, investor asing masih mencatat jual bersih besar di pasar saham (Rp46,17 triliun) dan SRBI (Rp135,86 triliun), namun mencatat beli bersih di pasar SBN (Rp3,89 triliun).

Adapun premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun membaik dari 78,95 bps menjadi 73,07 bps, menandakan risiko investasi yang menurun.

Kebijakan BI dan Prospek Rupiah Pekan Depan

Bank Indonesia (BI) menegaskan akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait guna menjaga ketahanan eksternal ekonomi nasional.

BI juga berkomitmen mengoptimalkan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan stabilitas nilai tukar untuk menahan volatilitas rupiah.

Ibrahim memperkirakan bahwa pada awal pekan depan (Senin, 3 November 2025), rupiah akan bergerak fluktuatif namun cenderung melemah di kisaran Rp16.630–Rp16.680 per dolar AS seiring masih kuatnya tekanan eksternal.

Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini menunjukkan dinamika yang kompleks di tengah ketidakpastian global.

Meski masih melemah secara mingguan, kestabilan makroekonomi domestik dan langkah aktif BI diharapkan mampu menahan tekanan eksternal ke depan.

0 Komentar