Begitu kabar penambahan sahamnya tersiar, harga GJTL langsung naik 0,97% ke level Rp1.045 per lembar.
Lonjakan ini tentu menambah nilai kekayaan LKH di atas kertas. Jika tren positif berlanjut, portofolio GJTL miliknya bisa melesat lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang.
Strategi Tajir LKH Tak Pernah Gagal
Langkah LKH kali ini menunjukkan konsistensinya sebagai value investor sejati. Ia selalu mencari saham dengan fundamental kuat, valuasi murah, dan prospek jangka panjang cerah.
Baca Juga:Harga Emas Hari Ini 6 November 2025: UBS dan Galeri24 Turun, Antam Naik Rp27.000 per GramPrediksi Harga Bitcoin November 2025: Risiko Masih Tinggi, tapi Peluang Rebound Terbuka
Dengan rekam jejaknya yang sudah menelurkan cuan besar dari saham-saham seperti PTRO, UNTR, dan INDY, langkah di GJTL kemungkinan bukan sekadar spekulasi, ini adalah permainan besar jangka panjang.
Lo Kheng Hong kembali menegaskan reputasinya sebagai investor tajir yang tak pernah tidur dalam mencari peluang.
Di saat banyak investor masih menunggu kepastian ekonomi global, LKH justru bergerak cepat menambah saham GJTL.
Langkah ini mempertegas satu hal: semakin lama, semakin tajir saja Lo Kheng Hong.
