NARASAKU.COM – PT Chery Sales Indonesia (CSI) bersiap mengguncang pasar otomotif Tanah Air dengan meluncurkan Chery TIGGO 8 CSH, SUV 7-penumpang pertama di Indonesia yang mengusung teknologi Chery Super Hybrid (CSH).
Peluncuran ini diproyeksikan berlangsung dalam waktu dekat, menyusul pengenalan teknologi CSH oleh Country Director CSI, Zeng Shuo, pada Maret 2025 lalu.
Menggabungkan performa mobil listrik dan efisiensi bensin, Chery TIGGO 8 CSH menjanjikan efisiensi bahan bakar hingga 76 km/liter, menjadikannya pionir di kelasnya.
Baca Juga:Saldo Gratis Rp264.000 Hanya dengan Bermain Aplikasi: Simak Cara Mudahnya!Saldo Dana PIP 2025 Jumlahnya hingga Rp1,8 juta Cair! Begini Cara Cek dan Mencairkannya Secara Online
Kehadiran Chery TIGGO 8 CSH bukan hanya sekadar penambahan model baru, melainkan sinyal kuat bahwa pasar otomotif Indonesia mulai bertransformasi menuju kendaraan ramah lingkungan tanpa kompromi pada performa.
Dengan teknologi hybrid generasi kelima dan sederet fitur canggih, SUV ini menjadi solusi mobilitas keluarga urban yang mendambakan kenyamanan, kekuatan, dan efisiensi dalam satu paket.
Teknologi CSH generasi kelima yang dibenamkan dalam TIGGO 8 CSH memungkinkan motor listrik menggerakkan roda secara mandiri, mengurangi ketergantungan pada mesin bensin.
Efeknya terasa nyata: efisiensi termal mesin mencapai 44,5%, jauh melampaui rata-rata industri, dengan konsumsi bahan bakar setara 76 km/liter (berdasarkan uji WLTC).
Tenaga utama berasal dari mesin ACTECO H4J15 1.500 cc turbo yang mampu memproduksi 243 PS dan torsi 215 Nm, ditunjang transmisi 1DHT Super Electric Hybrid tanpa stepless, menjamin perpindahan daya halus dan senyap.
Baterai Li-Po berstandar IP68 yang tahan suhu ekstrem memungkinkan pengendaraan full EV sejauh 90 km dan pengisian cepat dari 30% ke 80% hanya dalam 20 menit. Saat baterai melemah, mesin bensin secara otomatis akan mengambil alih pengisian daya.
TIGGO 8 CSH muncul sebagai game changer di segmen SUV keluarga. Dengan mengadopsi teknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang lebih canggih dari hybrid konvensional (HEV), kendaraan ini tidak hanya menjawab isu efisiensi bahan bakar, tetapi juga menjadi simbol komitmen menuju transportasi berkelanjutan.
Baca Juga:Hanya Login Facebook, Anda Bisa Raup Rp500 Ribu dengan Mudah!BPNT 2025: Bantuan Saldo Rp2,4 Juta, Ini Cara Daftar dan Jadwal Pencairannya
Langkah ini juga menempatkan Indonesia dalam peta inovasi otomotif regional, menunjukkan bahwa kendaraan hybrid tak lagi menjadi sekadar alternatif, tetapi pilihan utama.
“Jika mobil hybrid biasa 7-penumpang dijual di kisaran Rp 600 juta-Rp 800 juta, maka melihat teknologi kami yang super hybrid, harga di bawah itu sulit diterapkan,” ujar Zeng Shuo saat ditanya soal banderol harga TIGGO 8 CSH.