NARASAKU.COM – Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2025, membuka akses pembiayaan modal usaha hingga Rp500 juta bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Dengan bunga rendah dan cicilan yang sangat terjangkau, KUR BRI menjadi solusi finansial strategis yang dapat diajukan mulai sekarang, baik secara langsung di kantor cabang maupun melalui platform online resmi.
KUR BRI bukan sekadar fasilitas pinjaman, melainkan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
Baca Juga:Alva N3 Mulai Mengaspal: Lompatan Senyap Motor Listrik Lokal, Jarak Tempuh hingga 140 KMAntara Penurunan Penjualan Mobil dan Kebangkitan Merek Baru, Merek Mobil Ini Kejutkan Pasar
Program ini krusial karena memberikan akses permodalan yang mudah dan murah di tengah tantangan ekonomi global, inflasi, serta kebutuhan ekspansi bisnis pelaku usaha lokal.
KUR BRI 2025 menawarkan plafon pinjaman yang fleksibel, mulai dari Rp1 juta hingga Rp500 juta.
Calon peminjam dapat memilih tenor pinjaman antara 1 hingga 5 tahun sesuai kemampuan keuangan masing-masing. Berikut ini beberapa simulasi cicilan berdasarkan plafon dan tenor:
Plafon Rp1.000.000
– Tenor 12 bulan: Rp88.333
– Tenor 60 bulan: Rp21.667
Plafon Rp55.000.000
– Tenor 12 bulan: Rp4.858.333
– Tenor 60 bulan: Rp1.191.667
Plafon Rp100.000.000
– Tenor 12 bulan: Rp8.833.333
– Tenor 60 bulan: Rp2.166.667
Cicilan tetap yang terjangkau membuat pelaku usaha dapat menyusun arus kas usaha dengan lebih baik tanpa tekanan pembayaran besar tiap bulan.
Ketersediaan modal dengan skema pembayaran yang ringan dapat menjadi pendorong signifikan bagi sektor UMKM untuk naik kelas.
Tidak hanya memperluas kapasitas produksi, tetapi juga membuka peluang inovasi produk dan penetrasi pasar yang lebih luas.
KUR BRI 2025 juga dapat dilihat sebagai bagian dari tren inklusi keuangan nasional, di mana bank pelat merah seperti BRI memainkan peran kunci dalam menjembatani akses modal kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Syarat dan Proses Pengajuan:
Untuk mengakses fasilitas ini, calon peminjam wajib memenuhi persyaratan berikut:
– Usia minimal 17 tahun (atau 21 tahun untuk KUR Mikro)
– Memiliki KTP, KK, dan akta nikah (jika sudah menikah)
Baca Juga:GIIAS 2025 Siap Digelar, Polytron Bakal Curi Perhatian dengan Mobil Listrik PerdananyaChery TIGGO 8 CSH, SUV Super Hybrid Pertama di Indonesia Siap Tantang Pasar dengan Efisiensi 76 Km/Liter
– Menyertakan Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan
– NPWP wajib untuk pinjaman di atas Rp50 juta