NARASAKU.COM – Menjelang paruh kedua tahun 2025, banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang kembali berupaya memperluas dan mengembangkan bisnis mereka.
Salah satu tantangan utama yang masih dihadapi adalah kebutuhan akan tambahan modal yang cukup besar.
Dalam situasi seperti ini, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi solusi yang sangat relevan dan layak dipertimbangkan.
Baca Juga:DANA Darurat: Solusi Cepat Pinjaman Saldo Tanpa Ribet! No KTP Bisa Sampai Rp10 JutaMendapatkan Saldo DANA Gratis Rp577.000 dengan Satu Klik: Kejutan Akhir Pekan untuk Pengguna DANA
Berbeda dengan pinjaman bank pada umumnya, KUR BRI dirancang khusus untuk membantu mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah, sekaligus menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mempermudah akses pembiayaan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Program ini memiliki bunga yang rendah dan skema pembayaran yang fleksibel, memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk merancang strategi bisnis yang lebih matang dan terstruktur.
Proses pengajuan KUR melalui BRI, yang merupakan salah satu bank resmi penyalur KUR, juga cukup mudah dan terorganisir dengan baik.
Para calon peminjam bahkan dapat memilih sendiri jangka waktu pelunasan yang sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan mereka, menjadikannya semakin menarik, terutama bagi UMKM yang baru mulai atau yang sedang mengembangkan usaha.
Namun, sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman, sangat penting bagi calon debitur untuk memahami dengan baik simulasi cicilan yang akan mereka bayar.
Hal ini akan membantu dalam perencanaan keuangan jangka pendek dan menengah, serta memastikan bahwa angsuran tidak mengganggu kelangsungan operasional usaha sehari-hari.
Berikut adalah beberapa simulasi angsuran KUR BRI 2025 dengan bunga flat sebesar 6% per tahun, yang bisa dijadikan acuan:
Plafon Rp10 Juta:
– Cicilan: Rp883.333/bulan (12 bulan)
– Cicilan: Rp466.667/bulan (24 bulan)
– Cicilan: Rp327.778/bulan (36 bulan)
– Cicilan: Rp258.333/bulan (48 bulan)
– Cicilan: Rp216.667/bulan (60 bulan)
Plafon Rp50 Juta:
– Cicilan: Rp4.416.667/bulan (12 bulan)
– Cicilan: Rp2.333.333/bulan (24 bulan)
– Cicilan: Rp1.638.889/bulan (36 bulan)
– Cicilan: Rp1.291.667/bulan (48 bulan)
– Cicilan: Rp1.083.333/bulan (60 bulan)
Plafon Rp100 Juta:
– Cicilan: Rp8.833.333/bulan (12 bulan)
– Cicilan: Rp4.666.667/bulan (24 bulan)
– Cicilan: Rp3.277.778/bulan (36 bulan)
– Cicilan: Rp2.583.333/bulan (48 bulan)
– Cicilan: Rp2.166.667/bulan (60 bulan)
Plafon Rp500 Juta:
– Cicilan: Rp44.166.667/bulan (12 bulan)